ISTIRAHAT

Menurut survei yang dilakukan sebuah perusahaan asuransi, satu dari setiap enam pekerja di AS merasa terlalu sibuk untuk mengambil seluruh hari libur yang dimilikinya. Meski penelitian menunjukkan bahwa libur selama satu minggu setiap tahun dapat menurunkan stres dan risiko serangan jantung secara dramatis, banyak orang justru memilih untuk tetap bekerja.

Liburan baik bagi tubuh dan jiwa. Namun, banyak orang tidak dapat menikmati waktu luang yang bebas dari pekerjaan dan tanggung jawab sehari-hari. Lalu apa yang dapat kita lakukan ketika kita harus tinggal dalam situasi yang menyita perhatian kita?

Mazmur 23 melukiskan gambaran kata-kata yang indah tentang gembala yang baik, domba-domba yang aman, serta sebuah pemandangan yang damai tentang padang rumput dan air yang tenang. Namun, Tuhanlah, sang Gembala kita, yang memberi tempat istirahat, bukan rumput hijau atau-pun air mengalir. “Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya” (ayat 3).

Peristirahatan adalah sebuah tempat yang damai, di mana jiwa kita menemukan Allah. Di sana kehadiran orang-orang yang menentang kita maupun lembah kematian yang kelam tidak dapat menjauhkan kita dari apa yang disebut penulis himne Cleland McAfee sebagai “tempat peristirahatan yang tenang, dekat di hati Allah”. Melalui doa dan perenungan akan firman-Nya, kita dapat berhubungan erat dengan Dia. Dalam hadirat Tuhan, kita dapat mengalami istirahat dan pembaruan yang sangat kita butuhkan –David McCasland

Leave a comment