DIAMLAH & KETAHUILAH

Pada bulan Februari 1946, komputer elektronik pertama di dunia untuk berbagai keperluan diperkenalkan di University of Pennsylvania. Komputer itu, The Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), memenuhi ruangan seluas 9,2 x 15,3 m, berbobot 50 ton, dan setiap detiknya memakan listrik sebanyak yang digunakan untuk rumah tangga pada umumnya selama seminggu. Padahal kini kalkulator saku pun mempunyai daya komputasi lebih daripada yang bisa dilakukan ENIAC pada waktu itu.

Satu dekade yang lalu, seorang pengamat mencatat bahwa komputer dan perangkat berteknologi tinggi lainnya telah “menyusup di antara kita tanpa kita sadari”. Kemudian ia berbicara mengenai betapa indahnya bila kita pergi ke tempat yang bebas dari komputer, telepon, atau radio, atau pergi ke pantai dan mendengarkan ombak di laut.

Ketenangan yang tidak terusik kini menjadi lebih sukar dicari. Oleh karena itu, hal tersebut kini lebih penting untuk dicari. Tuhan Allah berkata, “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!” (Mazmur 46:11).

Beristirahat dari kegiatan memungkinkan kita untuk memusatkan pikiran-pikiran pada keagungan Allah. Hati yang tenang memungkinkan kita mendengarkan Dia. Menjauhkan diri dari pesan suara dan surat elektronik dapat membuat kita beralih dari jadwal harian ke dalam rencana kekal-Nya.

Dalam dunia kita yang bergerak serbacepat, kita perlu tenang dan menyadari bahwa Allah berkuasa –DCM

Leave a comment