Terkecil Namun Terbesar

“Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda….” (Matius 2:6) 


Dalam PL, Tuhan memakai berbagai cara dan para nabi pada zaman yang berbeda-beda menyampaikan nubuat kelahiran Mesias (Juruselamat) dunia yaitu Yesus Kristus. Dia lahir dari suku Yehuda, keturunan Daud, anak dari Yusuf (Yes. 9:7; Mat. 1:1; Luk. 3:23-33). Sedangkan nabi Mikha, menubuatkan bahwa anak yang lahir di Betlehem Efrata akan menjadi penguasa, pemimpin dan gembala bagi umat-Nya. Pada masa kelahiran Yesus, ada dua kota di Israel yang bernama Betlehem. Satu terletak dekat Nazaret di wilayah utara negeri itu, dan yang lain, dekat Yerusalem di Yehuda. Betlehem yang berada dekat Yerusalem semula disebut Efrata. Yesus lahir di kota itu, tepat seperti yang telah dinubuatkan Injil Matius 2:1. Yesus mengatakan, ”Semua yang tertulis dalam hukum Musa dan dalam kitab para nabi dan Mazmur tentang Aku harus digenapi.” (Lukas 24:44).

Tuhan memperlihatkan nabi Mikha tentang keruntuhan kerajaan Yehuda dan Israel yaitu penghancuran Yerusalem dan Samaria (1:2-3:12). Karena umat Tuhan berpaling pada penyembahan berhala, prostitusi dan penyelewengan. Ini merupakan kekejian bagi Tuhan sebab sikap dan perbuatan umat sudah melampaui batas dan tidak menghargai perintah-perintah Tuhan. Kendati umat Tuhan telah gagal dalam memegang perjanjian, dan menyakiti hati Tuhan tetapi Allah tetap setia memenuhi janji-Nya untuk memulihkan Israel dengan membangkitkan seorang Raja (4-5).

Penguasa dan pemimpin baru akan muncul di Betlehem Efrata. Sebab penguasa dan pemimpin saat itu tidak ada yang benar dan berkenan bagi Allah. Penyelewengan dan penyalahgunaan kekuasaan dari pimpinan tidak mencerminkan kerajaan yang adil dan benar. Tindakan mereka begitu bobrok, korupsi dan ketidakadilan menimpa rakyat (6-7).

Mikha melihat perbuatan-perbuatan mereka tidak akan bertahan lama dan penghakiman Tuhan akan menimpa mereka sebagai ganjaran. Penghakiman akan terjadi tetapi sisa-sisa Israel yang diselamatkan dan yang setia akan bertahan. Raja yang baru dari keturunan Daud yang lahir di Betlehem akan mengambil alih kekuasaan dan memerintah dengan adil dan benar. Umat Tuhan akan dipulihkan dan akan tinggal dengan aman, serta diagungkan hingga ke seluruh ujung bumi.

Meskipun kota Betlehem begitu kecil dan tidak terkenal, namun sekarang menjadi terkenal dan besar karena di sana lahir seorang Raja Perkasa, Damai dan Adil yang memberikan pengharapan seluruh bangsa Israel bahkan seluruh umat manusia. Demikian juga keadaan hidup kita dulu tidak berarti, merasa tidak berharga, hidup minder dan diabaikan. Namun ketika Kristus lahir dalam hidup kita, segala sesuatu berubah menjadi berarti dan berharga. Bukan harta kekayaan, pengetahuan, kekuasaan atau kecakapan kita yang membuat kita berharga tetapi Sang Kristus yang lahir di Betlehem telah mengubah hidup kita. Anda bukan terkecil lagi namun terbesar karena Kristus.

Leave a comment